Perjalanan backpaker ke Medan, Banda Aceh, dan Sabang Pulau Weh di akhir bulan Maret 2013 adalah kali pertama saya menginjakkan kaki ke pulau Sumatra. Pun sebelumnya saya sudah pernah menginjakkan kaki ke Kepulauan Riau; Batam,Tanjung Pinang, serta Tanjung Balai Karimun; namun bagi saya itu belum termasuk pulau (besar) Sumatra. Dari Pusat Kota Banda aceh, kita harus menuju pelabuhan Ulele yakni Pelabuhan penyebrangan Kapal ke pelabuhan Balohan yang ada di Pulau weh alias Kota Sabang. Dibutuhkan waktu sekitar 20 menit dari pusat kota Banda Aceh menuju Pelabuhan Ulele. Sementara dari pelabuhan Balohan ke kota Sabang memakan waktu 30 menitan. Dari sini, perjalanan menjelajahi jalan lintas Sumatera dimulai. Jalan Lintas Sumatra merupakan sebutan untuk jalan raya atau jalan nasional yang membentang dari utara sampai selatan Pulau Sumatra. Berawal dari Banda Aceh, Aceh sampai ke Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung dengan total panjang jalan 2.508,5 km. Proyek SMPCS ini bakal selesai pada September 2015, bersamaan dengan rampungnya penggelaran jaringan kabel serat laut dari Banda Aceh ke Sabang. Tujuannya, lanjut ASA, adalah menyediakan jaringan backbone telekmunikasi agar rakyat Indonesia bisa menikmati layanan Triple Play, yakni layanan telepon, internet, dan TV sekaligus dengan kecepatan Bila memilih jalur darat dari Medan ke Banda Aceh, Anda bisa naik bus antar provinsi dari Medan ke Banda Aceh, harganya di patok berkisar Rp. 200.000. Selanjutnya untuk menyeberang ke Pulau Weh Sabang Anda bisa naik kapal laut di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh. Ada dua jenis kapal laut yang mesti Anda pilih, yaitu kapal cepat dan kapal lambat. qseSf.

jarak dari banda aceh ke sabang